5 subfamili semut terpenting yang perlu Anda ketahui

Pendahuluan

Semut, salah satu kelompok serangga yang paling beragam dan penting secara ekologis, dibagi menjadi dua kelompok evolusi utama: Poneroids dan Formikoid. Sementara Poneroids adalah pemburu yang lebih kuno dan penyendiri, Formicoid adalah semut yang sangat sosial yang paling sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Tabel berikut menguraikan subfamili dalam kelompok Formicoid, menyoroti karakteristik mereka, jumlah spesies dalam setiap subfamili, dan beberapa contoh spesies utama. Anda juga akan melihat beberapa subfamili yang lebih langka dan telah punah, yang masing-masing berkontribusi pada pemahaman kita tentang evolusi semut.

Informasi yang disajikan dalam tabel ini mengikuti data dari buku Heather Campbell dan Benjamin Blanchard: Semut: Panduan Visual (2023). Dengan demikian, jumlah dan klasifikasi spesies yang ada di dalam buku ini adalah akurat pada tanggal penerbitan buku ini. Panduan ini berfungsi sebagai sumber yang komprehensif untuk memahami keanekaragaman dan perilaku semut, yang menawarkan wawasan terperinci tentang taksonomi dan peran ekologis mereka. Harap diperhatikan bahwa setiap penemuan atau pembaruan berikutnya mungkin tidak tercermin dalam data ini.

Subfamili Semut

Nama Subfamili Jumlah Spesies Karakteristik Utama
#1 Formicinae 3244 Penyemprot asam, satu simpul tangkai daun, asidopori, umum ditemukan di hutan dan daerah perkotaan. Contoh: Camponotus, Formika, Lasius.
#2 Myrmicinae 7075 Kelompok terbesar, dua segmen tangkai daun, sering kali berfungsi sebagai penyengat, spesies jamur pertanian, membesarkan kutu daun, atau berjalan sendiri. Contoh: Solenopsis, Messor, Pheidole.
#3 Dolichoderinae 714 Pejuang kimia, tidak menyengat, mengeluarkan bahan kimia yang kuat, satu simpul tangkai daun, sering kali invasif. Contoh: Linepithema, Tapinoma, Iridomyrmex.
#4 Ponerinae 1267 Predator primitif, rahang yang kuat, penyengat, struktur sosial sederhana, pemburu aktif. Contoh: Odontomachus, Pachycondyla, Harpegnathos.
#5 Dorylinae 749 Buta, nomaden, dengan sengat besar, tidak memiliki sarang permanen, menyerang dalam kawanan. Contoh: Eciton, Dorylus.
Agroecamyrmecinae 2 Relung ekologi yang langka dan spesifik, informasi yang terbatas.
Amblyoponinae 143 Semut dengan rahang bawah yang besar, relatif menyendiri, dan ditemukan di daerah tropis.
Aneuretinae 1 Semut yang sangat langka, kecil, dan kurang dipelajari.
Apomyrminae 1 Dikenal dari satu spesies, peran ekologis khusus, data minimal.
Ectatomminae 302 Langka, ditemukan di lingkungan tropis, beberapa spesies menunjukkan perilaku agresif.
Leptanillinae 70 Kecil, sering berada di bawah tanah, beberapa spesies merupakan parasit atau pemburu khusus.
Martialinae 5 Subfamili langka, dengan sedikit spesies yang diketahui, informasi terbatas.
Myrmeciinae 94 Dikenal dengan perilaku agresif, ukurannya yang besar, dan merupakan hewan asli Australia.
Paraponerinae 1 Sangat langka, spesies seperti Paraponera dikenal karena ukurannya yang besar dan sengatannya yang menyakitkan.
Proceratiinae 163 Peran ekologis yang langka dan terspesialisasi, termasuk pemangsaan dan pembangunan sarang.
Pseudomyrmecinae 235 Dikenal karena interaksinya dengan tanaman, beberapa spesies bersifat arboreal.
Armaniinae 12 Punah, hanya diketahui dari fosil, kurang dipahami.
Brownnimeciinae 1 Punah, hanya catatan fosil.
Formiciinae 6 Punah, diketahui dari fosil, terkait dengan evolusi semut awal.
Haidomyrmecinae 16 Punah, hanya diketahui dari fosil, purba, dengan ciri-ciri morfologi yang unik.
Specomyrminae 12 Punah, hanya tercatat dalam fosil, dikenal karena ciri-ciri fisiknya yang unik.
Zigrasimeciinae 6 Punah, hanya diketahui dari fosil, data yang tersedia sangat minim.

Kesimpulan

Singkatnya, kelompok Formicoid terdiri dari berbagai macam semut, masing-masing dengan perilaku, adaptasi, dan peran ekologis yang unik. Dari penyemprotan asam Formicinae kepada para nomaden Dorylinaesubfamili ini menunjukkan keanekaragaman yang luar biasa di dalam dunia semut. Meskipun banyak dari subfamili ini berlimpah dan tersebar luas, ada juga yang lebih langka atau punah, menawarkan sekilas gambaran menarik tentang masa lalu dan masa kini dari serangga yang luar biasa ini. Apakah mereka membudidayakan jamur atau melakukan serangan besar-besaran, semut memainkan peran penting dalam ekosistem di seluruh dunia.

Tinggalkan Balasan

id_IDBahasa Indonesia