Tahukah Anda betapa canggihnya pengobatan semut?

Dalam artikel ini kami akan mengulas bagaimana semut menyembuhkan diri mereka sendiri dan bagaimana mereka mengobati luka menurut penelitian terbaru.

 

Pertahanan Semut: Kontrol Perut dan Kelenjar Metapleural

 

KELENJAR METAPLEURAL

Semut telah mengembangkan pertahanan yang kuat terhadap parasit, dengan kelenjar metapleural penghasil antibiotik sebagai salah satu yang terpenting. Kelenjar ini, yang terletak di dada semut di dekat sepasang kaki kedua, berfungsi seperti laboratorium medis pribadi, memberikan perlindungan terhadap infeksi. Namun, tidak semua spesies semut memiliki kelenjar ini. Jadi, bagaimana semut yang tidak memiliki kelenjar metapleural dapat terhindar dari penyakit?

 

KASUS PENYELAMAN POLYRHACHIS

Para peneliti mempelajari semut berkilau emas, Polyrhachis dives, yang tidak memiliki kelenjar ini. Mereka membandingkannya dengan Formica fusca dan spesies semut lain yang memiliki kelenjar tersebut. Mereka menemukan bahwa semut Polyrhachis dives menggunakan asam lambung untuk meningkatkan peluang bertahan hidup ketika memakan makanan yang terkontaminasi. Asam ini juga membantu bakteri menguntungkan, seperti Acetobacteraceae, untuk berkembang di dalam usus mereka dan mencegah sejumlah besar penyakit.

Suplemen Makanan untuk Semut

Sama seperti manusia yang mengonsumsi suplemen makanan agar tetap sehat, semut juga telah mengembangkan cara untuk menambah nutrisi mereka. Sebagai contoh, Blochmannia adalah sejenis bakteri yang hidup di dalam suku semut camponotini. Semut ini, yang hidup di pohon, kekurangan asam amino tertentu. 

Blochmannia hidup di dalam perut semut dan membantu menyediakan nutrisi yang diperlukan. Meskipun para peneliti belum mengetahui secara pasti bagaimana cara kerjanya, bakteri ini dan bakteri lainnya membantu semut dengan kebutuhan nutrisi dasar mereka.

Semut dan Antibiotik

Semut pemotong daun Amerika Selatan hidup bersimbiosis dengan bakteri yang membentuk biofilm pada tubuh mereka. Biofilm ini melindungi kebun jamur semut dari parasit, yang sangat penting bagi kelangsungan hidup semut. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa bakteri ini juga melindungi semut pekerja muda dari infeksi. Biofilm, yang terlihat seperti debu putih pada eksoskeleton mereka, selalu ada, sehingga semut tidak perlu pergi ke toko obat untuk mendapatkan perlindungan!

Salep Semut

Megaponera analis, spesies semut Afrika, dikenal sebagai pemburu rayap. Selama pertempuran dengan rayap, semut bisa terluka. Jika semut membutuhkan pertolongan, semut akan tetap tenang dan menggunakan feromon untuk memberi tanda untuk meminta bantuan. Jika cederanya terlalu parah, semut akan menghindari pertolongan dan bergerak dengan panik dalam pertempuran. 

Ahli biologi Erik Frank mengamati bahwa ketika seekor semut menerima perawatan medis, saudara-saudaranya menyentuh luka dengan kaki mereka, mengoleskan zat antimikroba yang diproduksi oleh kelenjar metapleural. Perawatan ini menghasilkan tingkat kelangsungan hidup 90%, yang menunjukkan bahwa semut menghargai kehidupan dan memberikan perhatian medis yang serupa dengan manusia.

Amputasi Semut

Semut tukang kayu Florida dapat melakukan amputasi dengan tingkat kelangsungan hidup yang tinggi yaitu 70% hingga 95%. Mereka membersihkan dan memotong kaki yang terluka pada titik terbaik. Sebagai perbandingan, semut yang tidak menerima amputasi atau perawatan memiliki tingkat kelangsungan hidup yang jauh lebih rendah, yaitu 15% hingga 40%. Semut-semut ini mungkin adalah ahli bedah pertama di Bumi!

Kesimpulan

Semut telah mengembangkan berbagai metode yang menarik dan efektif untuk melindungi diri mereka sendiri dan memastikan kelangsungan hidup mereka. Mulai dari menggunakan asam lambung dan bakteri menguntungkan hingga hidup bersimbiosis dengan bakteri penghasil antibiotik, semut telah terbukti sebagai makhluk yang luar biasa. Mereka bahkan melakukan prosedur medis seperti perawatan luka dan amputasi. Semut terus membuat kita takjub dengan kecerdikan dan ketangguhan mereka.

Beritahu saya pendapat Anda di kolom komentar! Jika Anda menikmati artikel ini, jangan lupa untuk menyukai dan melihat video kami.

Tinggalkan Balasan

id_IDBahasa Indonesia